Pada tahun 1991
tepatnya tanggal 23 Desember, pada hari Rabu jam 17.00. datanglah segerobolan
tranmigrasi dari jawa barat (banten sekarang), yang selanjutnya disusul dengan
rombongan demi rombongan sehingga berjumlah 500 kepala keluarga.
Pada tanggal 1 Juli 1992 dibukalah pendidikan sekolah dasar sementara (sekarang
SDN 03) atas dasar instruksi dari dinas pendidikan dan Departemen Transmigrasi
dengan jumlah siswa 362 dari kelas 1 sampai kelas 6, dengan guru dari
masyarakat Transmigrasi yang berprestasi dengan lokal yang terpisah-pisah yaitu
menggunakan rumah-rumah transmigrasi yang belum diisi dan fasilitas-fasilitas
umum seperti balai desa, BPP, Gedung Soprodi, dan sebagainya.
Di samping itu
kami yang mengajar di SD berniat untuk membuka Madrasah Diniyah pada sore
harinya, guru-guru sukarelawan tersebut adalah : H. Saleh, Hj. Atmawati, Imam
Syafaat Arif, Sukino, Musangadah, Hafadzatan Nur, Kuswati.
Setelah berjalan selama 6 bulan datanglah Guru PNS dari Dinas
Pendidikan yang berjumlah 6 orang, setelah itu para guru sukarelawanpun
berhenti dari madrasah, tinggallah H. Saleh yang terus berjalan karena tidak
adanya guru agama.
Pada tahun 1998 terjadilah musyawarah antara wali murid dengan
guru-guru SD dan guru-guru Diniyah, dan di hadiri pula oleh pihak Dinas
Pendidikan (pengawas TK, SD : bapak Saminan) dan dari pihak Departemen Agama
(Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Tumbang Titi : Bapak Mukhlas).
Bahwa akan mendirikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Hidayah, maka
terjadilah kesepakatan bahwa SD siap
memberikan surat pindah bagi siswa yang mau pindah ke Madrasah , dan Madrasah
siap menerima siswa yang akan pindah.
Maka berjalanlah MI Al-Hidayah dengan keadaan sebagai berikut :
Tenaga guru dan Kepala Madrasah
Kepala MI Al-Hidayah :
H. Saleh
Guru : 1. Imam Syafaat Arif
2. Hj. Atmawati
3. Solihin
4. Suradal
5. Sunjai
Siswa :
Kelas 1 : 13 Orang
Kelas 2 : 11 Orang
Kelas 3 : 14 Orang
Kelas 4 : 12 Orang
Kelas 5 : 13 Orang
Sarana / lokalnya dibuat dari bekas rumah-rumah Transmigrasi yang
dijual karena tidak betah dan pulang ke daerah asalnya masing-masing, kemudian di bongkar dan didirikan secara
bertahap.
Pada tahun 2001 meluluskan angkatan pertama sejumlah 13 siswa
dengan nilai sangat memuaskan. Dan sampailah sekarang meluluskan yang ke 14.
Angkatan ke 1,2,3,4 dan 5 diantaranya ada yang mengajar di yayasan
Al-Hidayah baik di MI maupun di MTs. Yaitu :
Ø Siti Chumaeroh Wachdah, S.Pd.I angkatan pertama mengajar di MI dan
MTs Al-Hidayah
Ø Nelly Agustianingsih, S.Pd angkatan pertama mengajar di MTs
Al-Hidayah
Ø Mailenrawati, S.Pd.I angkatan ke 3 mengajar di MTs Al-Hidayah
Ø Siti Baedhotussaniyah, S.Pd.I angkatan ke 3 mengajar di MI dan MTs
Al-Hidayah
Ø M. Ridwan Mujtaba, S.Pd.I angkatan ke 5 mengajar di MI dan MTs
Al-Hidayah
Ø Abdur Rohman, S.Pd.I angkatan ke 4 mengajar di MTs Al-Hidayah
Demikian
berjalan hingga sekarang.
Madrasah ini
dibawah naungan Yayasan Pendidikan Islam Al-Hidayah.