Rabu, 15 April 2015

SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA MADRASAH IBTIDAIYAH AL-HIDAYAH



Pada tahun 1991 tepatnya tanggal 23 Desember, pada hari Rabu jam 17.00. datanglah segerobolan tranmigrasi dari jawa barat (banten sekarang), yang selanjutnya disusul dengan rombongan demi rombongan sehingga berjumlah 500 kepala keluarga.
 Pada tanggal 1 Juli 1992 dibukalah  pendidikan sekolah dasar sementara (sekarang SDN 03) atas dasar instruksi dari dinas pendidikan dan Departemen Transmigrasi dengan jumlah siswa 362 dari kelas 1 sampai kelas 6, dengan guru dari masyarakat Transmigrasi yang berprestasi dengan lokal yang terpisah-pisah yaitu menggunakan rumah-rumah transmigrasi yang belum diisi dan fasilitas-fasilitas umum seperti balai desa, BPP, Gedung Soprodi, dan sebagainya.
Di samping itu kami yang mengajar di SD berniat untuk membuka Madrasah Diniyah pada sore harinya, guru-guru sukarelawan tersebut adalah : H. Saleh, Hj. Atmawati, Imam Syafaat Arif, Sukino, Musangadah, Hafadzatan Nur, Kuswati.
Setelah berjalan selama 6 bulan datanglah Guru PNS dari Dinas Pendidikan yang berjumlah 6 orang, setelah itu para guru sukarelawanpun berhenti dari madrasah, tinggallah H. Saleh yang terus berjalan karena tidak adanya guru agama.
Pada tahun 1998 terjadilah musyawarah antara wali murid dengan guru-guru SD dan guru-guru Diniyah, dan di hadiri pula oleh pihak Dinas Pendidikan (pengawas TK, SD : bapak Saminan) dan dari pihak Departemen Agama (Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Tumbang Titi : Bapak Mukhlas).
Bahwa akan mendirikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Hidayah, maka terjadilah kesepakatan bahwa  SD siap memberikan surat pindah bagi siswa yang mau pindah ke Madrasah , dan Madrasah siap menerima siswa yang akan pindah.
Maka berjalanlah MI Al-Hidayah dengan keadaan sebagai berikut :
Tenaga guru dan Kepala Madrasah
Kepala MI Al-Hidayah            :  H. Saleh
Guru                                        : 1. Imam Syafaat Arif
                                                  2. Hj. Atmawati
                                                  3. Solihin
                                                  4. Suradal
                                                  5. Sunjai
Siswa                                       : Kelas 1 : 13 Orang
                                                  Kelas 2 : 11 Orang
                                                  Kelas 3 : 14 Orang
                                                  Kelas 4 : 12 Orang
                                                  Kelas 5 : 13 Orang
Sarana / lokalnya dibuat dari bekas rumah-rumah Transmigrasi yang dijual karena tidak betah dan pulang ke daerah asalnya masing-masing,  kemudian di bongkar dan didirikan secara bertahap.
Pada tahun 2001 meluluskan angkatan pertama sejumlah 13 siswa dengan nilai sangat memuaskan. Dan sampailah sekarang meluluskan yang ke 14.
Angkatan ke 1,2,3,4 dan 5 diantaranya ada yang mengajar di yayasan Al-Hidayah baik di MI maupun di MTs. Yaitu :
Ø  Siti Chumaeroh Wachdah, S.Pd.I angkatan pertama mengajar di MI dan MTs Al-Hidayah
Ø  Nelly Agustianingsih, S.Pd angkatan pertama mengajar di MTs Al-Hidayah
Ø  Mailenrawati, S.Pd.I angkatan ke 3 mengajar di MTs Al-Hidayah
Ø  Siti Baedhotussaniyah, S.Pd.I angkatan ke 3 mengajar di MI dan MTs Al-Hidayah
Ø  M. Ridwan Mujtaba, S.Pd.I angkatan ke 5 mengajar di MI dan MTs Al-Hidayah
Ø  Abdur Rohman, S.Pd.I angkatan ke 4 mengajar di MTs Al-Hidayah

Demikian berjalan hingga sekarang.
Madrasah ini dibawah naungan Yayasan Pendidikan Islam Al-Hidayah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar